Mei 15, 2007
Helicobacter pylori ( 068114008,068114020 ) merupakan bakteri penyebab lebih dari 80 persen tukak lambung dan 90 persen borok usus duabelas jari, H. Pylori merupakan bakteri pathogen yang menginfeksi tubug seseorang melalui oral, dapat bertahan di perut selama hidup seseorang, dan sering ditularkan dari ibu ke bayi secara asimptomatik.
H pylori adalah bakteri yang tumbuh sangat lambat, merupakan bakteri gram negatif berbentuk spiral dan mempunyai multiflagella sehingga bisa”berenang”, hidupdi dalamlapisan lambungdan ususduabelas jari. Bakteri ini suka pada kelembaban yang tinggi, sedikit O2.
H pylori punya kebolehan bertahan dan berkembang biak dalam lambung meski lambung kita mengandung sekitar setengah galon asam lambung karena mempunyai enzim urease sehingga terbentuk kabut hasil netralisasi asam lambung di sekitarnya dengan amonia yang “mengamankan” bakteri ini.Lokasi infeksi Helicobacter pylori di bagian bawah lambung dan mengakibatkan peradangan hebat, yang sering kali disertai dengan komplikasi pendarahan dan pembentukan lubang-lubang.
H pylori juga dapat bersembunyi pada karng gigi. Penularan bisa terjadi melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses, dan pada air liur orang yang terinfeksi bakteri. Biasanya terjadi pada anak balita, khususnya di negara-negara berkembang dan ekonomi lemah serta padat penduduknya. Jepang termasuk negara maju yang penduduknya banyak terinfeksi H pylori dan mencapai lebih dari 80 persen populasi. Sedangkan di Indonesia sendiri masih belum ada data mengenai infeksi bakteri H pylori.
Pada kondisi H pylori mencapai 1.010 sel dalam lambung bisa mengakibatkan hipochlorhidria, yaitu berkurangnya asam lambung yang akan mengundang Escherichia coli dari usus untuk berkoloni di lambung dan berpeluang bagi terjadinya diare.Gejala tukak lambung akibat terinfeksi bakteri ini antara lain: Pegal-pegal di punggung, yang datang dan pergi selama beberapa hari atau beberapa minggu, terjadi 2-3 jam setelah makan, terjadi tengah malam ketika perut kosong, sakit perut berkepanjangan, feses berdarah atau berwarna hitam, muntah darah atau muntah seperti bubuk kopi
Penanganan infeksi H pylori dapat dilakukan dengan pemberian antibiotic seperti tetracycline, amoxilin,obat-obatan untuk mengurangi asam lambung seperti penghalang H2O. Namun akibat melihat efek samping dari pemberian anibiotik, maka para ahli mulai melakukan penelitian guna menemukan vaksin terapi yang potensial dalam menangani infeksi akibat bakteri ini.
Sampai saat ini, vaksin baru telah ditemukan yang potensial terhadap dewasa muda dalam menangani infeksi H pylori, namun belum diketahui pasti jenis dan namanya.
( http://mikrobia.wordpress.com/ )
Sampai saat ini, vaksin baru telah ditemukan yang potensial terhadap dewasa muda dalam menangani infeksi H pylori, namun belum diketahui pasti jenis dan namanya.
( http://mikrobia.wordpress.com/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar